Penulis | I Nyoman Kiriana |
Editor | Ni Nyoman Sri Widiasih |
Penerbit | Yaguwipa |
Jenis Terbitan | Buku |
Kategori | Buku Teks |
Bidang Ilmu | Agama |
ISBN | 978-623-97519-1-3 |
Ukuran | 15 cm x 23 cm |
Jumlah Halaman | x + 183 hal |
Bulan & Tahun Terbit | 2021 |
Kondisi Terbitan | Baru |
Ketersediaan | Tersedia |
Pelaksanaan ajaran agama Hindu sering kelihatan bervariasi dalam tata pelaksanaannya antara daerah satu dengan yang lainnya, namun esensinya identik. Variasi dalam tata pelaksanaannya terjadi karena agama Hindu dalam perkembangannya selalu menggunakan media setempat untuk mengembangkan dirinya, baik dalam budaya maupun sosio-religius masyarakat setempat. Dalam ajaran agama Hindu dikenal adanya klasifikasi yajña yang terbagi menjadi lima bagian yang disebut dengan Panca Yajña. Kelima bagian tersebut adalah Dewa Yajña, Rsi Yajña, Pitra Yajña, Manusia Yajña dan Bhuta Yajña. Di Banjar Sekarmukti-Pundung-Pundung, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung terdapat sebuah upacara yang sangat unik dan telah bertahun- lamanya dilaksanakan. Upacara tersebut adalah tradisi Pembuatan Malang, Ngendar, Ngerateng Lampad dan Sekaa Daha Truna (Kakembangan).