Riset: Rata-rata Cicilan Paylater Masyarakat Indonesia Kurang dari Rp 1 Juta

  • Dibaca: 1221 Pengunjung
  • |
  • 16 November 2023
  • |
  • Kontributor: I Putu Mahadi Putra Ananta

Ilustrasi HP

Layanan keuangan buy now pay later (BNPL) atau paylater kian digemari masyarakat Indonesia dengan variansi kebutuhan pinjaman yang beragam. 

Perusahaan riset Populix menemukan 82 persen responden memiliki cicilan paylater kurang dari Rp 1 juta per bulan. 

Di satu sisi, Co-founder dan CEO Populix Timoty Astandu menjelaskan, 75 persen responden mengaku nominal paylater yang dipergunakan tidak pernah lebih dari Rp 1 juta. 

"Hal ini menunjukkan, responden telah memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik dengan membatasi nominal cicilan yang mereka miliki sehingga pengeluaran bulanan tetap terkendali," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (5/11/2023).

Ia menambahkan, sebanyak 48 persen mayarakat Indonesia menggunakan layanan paylater untuk pembelian paket data, internet, dan listrik. 

Selain itu, 48 persen masyarakat juga menggunakan paylater untuk membeli pakaian dan 38 persen mengaku menggunakan paylater untuk pengeluaran bulanan. 

Kemudian, sebanyak 21 persen masyarakat mengaku menggunakan paylater untuk memenuhi kebutuhan elektronik dan aksesoris, diikuti dengan gadget terbaru sebanyak 19 persen, dan liburan dengan 10 persen. 

Secara umum, sebanyak 63 persen milenial menggunakan layanan buy now pay later (BNPL) atau layanan paylater. 

Mayoritas pengguna paylater disebut berasal dari Pulau Jawa. Pengguna layanan keuangan paylater juga 59 persen digunakan oleh kelas sosial atas. 

Timoty menyebutkan, keterjangkauan paylater semakin meningkat bagi masyarakat Indonesia. Fleksibilitas dalam pembayaran cicilan hingga kemudahan dalam registrasi mendorong penggunaan paylater sebagai salah satu solusi pembayaran untuk melakukan transaksi.

Berdasarkan temuannya, Shoppee Paylater menjadi pilihan utama responden dengan 89 persen mayoritas jawaban.

Posisi selanjutnya disusul dengan GoPay Later dengan 50 persen, Kredivo Paylater 38 persen, Akulaku Paylater 36 persen, Traveloka PayLater 27 persen, Home Credit 16 persen, Indodana 13 persen, dan Atome sebanyak 5 persen. 

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada September 2023 terhadap 1.017 responden pria dan wanita di Indonesia itu menemukan 55 persen pernah melakukan pembayaran menggunakan layanan paylater. 

"Hasil penelitian kami menunjukkan bagaimana paylater memainkan peran signifikan dalam aktivitas ekonomi Indonesia saat ini," sebut dia.

Sumber : https://money.kompas.com/read/2023/11/05/063206726/riset-rata-rata-cicilan-paylater-masyarakat-indonesia-kurang-dari-rp-1-juta?page=all#page2

  • Dibaca: 1221 Pengunjung
  • |
  • 16 November 2023