Apa itu E-Learning Development System (EDS)?

  • Dibaca: 169 Pengunjung
  • |
  • 01 Oktober 2024
  • |
  • Kontributor: I Kadek Putra setiawan

Denpasar Institute: E-Learning Development System (EDS)

Sains data, teknologi informasi, perangkat digitalisasi dan jejaring internet dapat memberikan kemudahan, fleksibilitas dan interaktivitas antar komponen di berbagai industri, termasuk industri jasa pendidikan dan pelatihan.

Dalam konteks jasa pendidikan dan pelatihan, e-learning sangat memerlukan keterampilan bidang sains data, teknologi informasi, perangkat digitalisasi dan adanya jaringan internet. Sebagai salah satu pola pembelajaran di dunia kekinian, e-learning  mampu mentransformasi pembelajaran konvensional ke arah pemanfaatan sistem dan aplikasi elektronik di dunia pendidikan.

Dua komponen utama pengembangan e-learning di lembaga pendidikan dan pelatihan adalah: 1) sarana prasara e-learning seperti konten e-learning, jaringan internet dan laptop/handphone; dan 2) sistem aplikasi e-learning seperti sistem perangkat lunak untuk virtualisasi pembelajaran.

Menyimak kebutuhan ini, Pusat Sains Data & Teknologi Informasi (PUSDATIN) membangun E-Leaning Development System (EDS) untuk membantu dan mendampingi lembaga pendidikan dan pelatihan dalam mengembangkan perangkat e-learning.

Pendampingan dan pengembangan e-learning dilakukan dalam empat tahapan. Ke empat tahapan tersebut adalah sebagai berikut:  

1. Analisis & Perancangan Sistem

Pada tahap ini tim PUSDATIN melakukan survei dan diskusi dengan penyelenggara lembaga sebagai pengguna sistem. Ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan tujuan EDS oleh lembaga sebagai user. Data yang diperoleh digunakan untuk merancang sistem yang di antaranya mencakup tampilan website induk berupa halaman depan lengkap dengan menu pilihan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga atau pengguna; tampilan sistem e-learning, dan rancangan modul pembelajaran

2. Pembangunan Sistem

Pada tahap ini, hasil analisis dan perancangan sistem diwujudnyatakan dalam bentuk pembangunan website, pengembangan sistem e-learning, dan penyesuaian langkah-langkah atau kriteria beserta modul pembelajaran yang akan ditanam ke dalam sistem e-learning. Dalam konteks ini, pengembangan sistem e-learning akan menggunakan open source software untuk dapat diakses dengan pengguna seperti pimpinan lembaga, guru/dosen, mahasiswa/peserta didik, staf administrasi dan pejabat yang diberi akses oleh operator lembaga.

3. Pengujian Sistem

Pada tahap ini, PUSDATIN bersama dengan para pengguna (partners & clients program EDS) melakukan pengujian sistem untuk memastikan sistem dapat berjalan sesuai kebutuhan lembaga dan/atau tujuan pengembangan e-learning. Pada tahap ini, pengujian dapat dilakukan terhadap homepage, sistem e-learning, kenyamanan dan keamanan penggunaan sistem, interaksi pembelajaran dan aksesbiltas modul atau konten pembelajaran.

4. Implementasi Sistem

Pada tahap implementasi sistem, domain dan hosting website ditempatkan di server lembaga atau di servernya PUSDATIN dan instalasi seluruh perangkat sistem terimplementasikan pada tahap ini

Pembiayaan pengembangan e-learning tergantung dari kompleksitas dan kuantitas dari pengguna dan ini dapat disesuaikan pada tahap diskusi awal, yakni di tahap analisis & perancangan sistem.

E-Learning Development System (EDS) merupakan salah satu program favorit di PUSDATIN dan saat ini dibutuhkan oleh banyak lembaga. Untuk itu, kami memprioritaskan lembaga yang benar-benar memerlukan dan memiliki komitmen untuk menyukseskan pengembangan e-learning di lembaganya.

Informasi lebih lanjut hubungi Divisi Sains Data dan Teknologi Informasi Denpasar Institute.

  • Dibaca: 169 Pengunjung
  • |
  • 01 Oktober 2024