Kolaborasi Kegiatan Program MBKM antara ISI Denpasar dan Denpasar Institute

  • Dibaca: 560 Pengunjung
  • |
  • 07 April 2022
  • |
  • Kontributor: Ni Ketut Ayu Pratini Wulandari

Direktur Eksekutif Denpasar Institute, Dr. I Nengah Laba dalam sesi diskusi bersama dosen pembimbing program MBKM

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Ada 8 program yang ditawarkan dan mahasiswa bebas untuk memilih dari ke delapan program tersebut, salah satunya adalah program Riset/Penelitian. Melalui kegiatan penelitian, mahasiswa dapat membangun keterampilan berpikir kritis dan penyelesaian masalah (problem solving). Dua kompetensi ini sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah, mahasiswa akan lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan riset dengan baik. Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset, peluang untuk magang di lembaga riset dapat menjadi jalan merintis karier peneliti/periset.

Program MBKM bidang riset ini mencakup 6 mata kuliah, yakni Studi Kasus, Promosi dan Pemasaran Digital, Workshop, Seminar, Literasi Tari, dan Pengkajian Tari, dengan jumlah SKS sebanyak 20. Program ini terlaksana sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat dalam Surat Perjanjian Kontrak (SPK), yang sudah diterima dan ditandatangani oleh ISI Denpasar dan Denpasar Institute sebagai mitra. Dalam SPK tersebut tertuang perihal perjanjian kerja sama Pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka selama 16 (enam belas) minggu atau 580 (lima ratus delapan puluh) jam sesuai dengan cakupan mata kuliah inti sebagai bagian dari program MBKM.

Denpasar Institute sebagai salah satu institusi yang banyak bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi sangat mampu membantu mahasiswa yang berniat untuk belajar cara melakukan riset dan problem solving secara baik dan benar. Institut Seni Indonesia Denpasar dalam menjalankan program MBKM ini, bekerja sama dengan Denpasar Institute agar mahasiswa yang memilih Riset/Penelitian bisa dibimbing langsung oleh tenaga yang memang membidangi soal penelitian. 

Pada hari ini Kamis, 7 April 2022, pimpinan Denpasar Institute, Dr. I Nengah Laba melakukan kunjungan dan rapat koordinasi dengan jajaran rektorat di ISI Denpasar dan dosen pembimbing untuk menyatukan atau menyamakan persepsi dalam menjalankan proses belajar yang akan dilakukan oleh mahasiswa nantinya. Dosen pembimbing yang hadir dan diskusi dalam kunjungan ini diantaranya adalah Prof. Dr. Ni Made Ruastiti, SST.,M.Si; Dra. Dyah Kustiyanti, M.Hum; Dr. Yulinis, SST.,M.Si; Ni Nyoman Kasih, SST.,M.Sn; Ni Putu Tisna Andayani, SS.M.Hum; A.A. Ketut Oka Adnyana, SST.,M.Si;. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Dosen Prodi Tari lantai 2 yang disambut dengan sangat baik oleh pihak kampus. Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama antara ISI Denpasar dengan Denpasar Institute selaku mitra program MBKM dalam bidang Riset. 

Dalam pertemuan ini, rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn.,M.Sn. menyatakan kolaborasi pelaksanaan program MBKM sangat membutuhkan mitra dan Denpasar Institute cocok sebagai mitra pada bidang riset. Selain, program MBKM kolaborasi antara ISI Denpasar dan Denpasar Institute juga akan diarahkan dalam pengembangan aplikasi dan kolaborasi dalam pengajuan hibah riset kompetitif nasional baik yang dilaksanakan di bawah kemendikbud dan ristek maupun di bawah naungan Badan Riset Nasional (BRIN).

  • Dibaca: 560 Pengunjung
  • |
  • 07 April 2022