Perempuan Berkarya, Riset dan Inovasi Berdaya

  • Dibaca: 545 Pengunjung
  • |
  • 22 April 2022
  • |
  • Kontributor: Ni Made Eka Sanisca Dewi

Perempuan Berkarya, Riset dan Inovasi Berdaya

Pembangunan kapasitas manusia menjadi salah satu fondasi penguatan ilmu pengetahuan, teknologi, serta inovasi untuk masa depan. Kapasitas manusia sebagai sumber daya iptek tidak hanya dibentuk secara tangible, namun membutuhkan bimbingan yang perannya jauh lebih besar dan dimulai sejak dini. Dalam hal ini peran perempuan sangat krusial, tidak hanya sebagai pembimbing generasi masa depan, tapi juga mengambil peran langsung di berbagai bidang pembangunan saat ini, sesuai dengan apa yang digelorakan R.A Kartini.

Kiprah para periset perempuan Indonesia telah banyak berkontribusi dalam pemercepat inovasi ilmu pengetahuan untuk masyarakat.  Peran perempuan dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional khususnya, merupakan refleksi bagaimana perempuan dapat menjalani peran yang strategis bagi kemajuan riset, dan turut serta dalam mencapai tujuan utama BRIN yaitu Membangun riset dan inovasi berbasis digital, blue, dan green economy.

Plt. Sekretaris Utama, Nur Tri Aries Suestiningtyas menuturkan, peringatan Hari Kartini tidak hanya sebagai pengingat perjuangan R.A Kartini, namun turut menjadi alarm bagi kita  dalam memberi kesempatan kepada para perempuan untuk berkontribusi seluas-luasnya. Intelektualitas menjadi cambuk bagi perempuan masa kini untuk berkembang, dimana ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi termasuk didalamnya. BRIN memberi kesempatan yang inklusif bagi seluruh sivitas untuk berkarya, kesempatan yang sama besarnya bagi para perempuan yang berkiprah di bidang riset dan ilmu pengetahuan.

Kepala Organisasi Riset (OR) Pertanian dan Pangan, Puji Lestari menyampaikan bahwa berdasarkan statistik, 50% periset di OR Pertanian dan Pangan adalah perempuan. Profil SDM ini menjadi modal utama dalam mendukung capaian riset dan membuktikan bahwa  profesi perempuan sebagai periset  memberi kontribusi yang sama terhadap ketahanan pangan nasional. Diharapkan perempuan periset memiliki akhlak mulia dan profesional  yang menginspirasi perempuan lain agar perjuangan R.A. Kartini di masa lampau tidak sia-sia.

Sementara Kepala Organisasi Riset Kesehatan, NLP Indi Dharmayanti menyampaikan bahwa dunia penelitian merupakan salah satu dunia kerja yang dipilih oleh para Perempuan dalam mengaktualisasikan dirinya.  Dengan tidak melepaskan kodratnya sebagai seorang perempuan, periset perempuan harus mampu menjadi sekolah pertama bagi putra-putrinya yang menghasilkan generasi unggul bangsa dan menciptakan inovasi teknologi yang berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

sumber : https://www.brin.go.id/perempuan-berkarya-riset-dan-inovasi-berdaya/ 

  • Dibaca: 545 Pengunjung
  • |
  • 22 April 2022