PAHLAWAN TARI, MENCETAK GENERASI MUDA UNTUK TURUT BERJUANG MELESTARIKAN SENI BUDAYA MELALUI KEGIATAN

  • Dibaca: 551 Pengunjung
  • |
  • 05 Mei 2022
  • |
  • Kontributor: Ni Kadek Diah Nanta Kuswandari

Kegiatan Any Body Can Dance #5 & Hari Tari Sedunia oleh HMP Tari ISI Denpasar

Ruang adalah nafas seni – Frank Lloyd Wright”

Pahlawan Tari, sebuah tema yang dirancang oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Tari ISI Denpasar dalam kegiatan Any Body Can Dance sekaligus peringatan Hari Tari Sedunia. Terinspirasi dari hadirnya figur atau seniman yang berkecimpung dalam dunia tari membuat Himpunan Mahasiswa Prodi Tari ISI Denpasar tergerak semangatnya ingin mengajak generasi muda untuk turut berjuang dalam melestarikan, meneruskan dunia tari seperti seniman terdahulu yang perjuangannya sudah terlihat secara nyata, serta karya-karyanya dapat dinikmati sampai saat ini.

Kegiatan Any Body Can Dance sekaligus peringatan Hari Tari Sedunia menjadi salah satu program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Tari ISI Denpasar. Kegiatan ini diisi dengan dua kegiatan utama yaitu Lomba Koreografi Kontemporer dengan Penari Anak-anak dan Lomba Koreografi Kontemporer antar Mahasiswa Prodi Tari, yang dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 April 2022 di Institut Seni Indonesia Denpasar.

Kegiatan positif ini sebagai sebuah aksi serta alternatif HMP Tari dalam mendorong serta mencetak generasi muda agar tetap berjuang mempertahankan kesenian tari yang beraneka ragam. "Diselenggarakannya kegiatan ini menaruh harapan besar terhadap generasi muda agar bisa membawa perkembangan yang berguna dan ke arah yang lebih baik lagi untuk dunia tari," ujar Dhira Aditya selaku Ketua Panitia Acara (29/04/2022). 

Dengan memanfaatkan ruang Any Body Can Dance & Hari Tari Sedunia bawasannya adalah saat ini waktu yang tepat mencetak generasi muda, meningkatkan jiwa semangatnya untuk tetap berjuang mempertahankan kesenian yang kreatif dan inovatif. Apapun situasi yang terjadi sebelumnya, hari ini dan hari berikutnya, kami harus mampu mengkondisikan diri sebagai generasi yang turut berjuang menjadi pahlawan masa depan. Tetaplah menghargai kesenian, mulailah memanfaatkan ruang untuk berproses, untuk mencipta sebuah karya tari hingga mampu menghasilkan sebuah karya tari sebagai bukti penghormatan terhadap seniman tari terdahulu. 

Kegiatan Any Body Can Dance yang didalamnya terdapat perlombaan koreografi kontemporer berhasil menarik perhatian khalayak umum untuk ikut serta mengikuti kompetisi yang bermanfaat ini. " Lomba Koreografi Kontemporer dengan Penari Anak-Anak berjumlah 9 peserta yang diselenggarakan di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar dan Lomba Koreografi Kontemporer antar Mahasiswa Prodi Tari berjumlah 6 peserta di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar. Kedua cabang lomba ini sangat bermanfaat sekali bagi generasi muda dan mereka telah berkompetisi secara sportif, baik, dan maksimal. Mereka telah mempersiapkan penampilan dengan baik sehingga ini menjadi suatu keberhasilan dari diselenggarakannya Kegiatan Any Body Can Dance," ujar Egi Pratama, Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Tari (29/04/2022). 

29 April merupakan peringatan Hari Tari Sedunia yang diperingati oleh HMP Tari bertepatan dengan Malam Puncak Kegiatan Any Body Can Dance #5 tahun 2022Kegiatan ini diisi dengan beberapa pengisi acara oleh seniman tari di Bali, diantaranya Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST, MA, Dr. Ni Made Wiratini, SST, MA, Ir. Anak Agung Gede Oka Dalem dan I Made Djimat. Beliau bersedia hadir dan ikut memeriahkan dengan menampilkan beberapa pertunjukan tari seperti Kecak Topeng, Tari Truna Jaya, Tari Kebyar Terompong Peliatan dan Tari Topeng Tua. Hal ini sebagai sebuah contoh bahwa tidak ada yang menjadi batasan dari seseorang untuk tetap bisa melestarikan kesenian tari yang begitu beragamnya. Begitu semangatnya para seniman kita jika diberikan kesempatan ruang untuk menari di depan publik dan ini patut dicontoh oleh generasi muda. Semangat beliau untuk tampil maksimal dan menampilkan yang terbaik tentu berhasil memikat hati para penikmat seni.

" Kegiatan ini telah terlaksana dengan lancar dan baik berkat Tuhan Yang Maha Esa dan dukungan dari Rektor ISI Denpasar, beserta jajarannya, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar serta jajaran, Koordinator Program Studi Tari ISI Denpasar, Bapak/Ibu Dosen di Lingkungan FSP ISI Denpasar, serta seluruh pihak sponsor yang telah bersedia bekerja sama melancarkan kegiatan ini hingga akhir", ucap Dhira Aditya. 

Melalui kegiatan ini tentu memiliki arti yang sangat penting sebagai sebuah kegiatan relevan yang dapat menunjukkan eksistensi kesenian tari. Kegiatan ini memang bisa dikatakan sebagai sebuah cara yang tepat dan baik untuk mengajak generasi muda mempertahankan kesenian yang telah ada, masa kini, dan masa yang akan datang. Pertunjukan pada setiap kegiatan yang diselenggarakan HMP Tari ini diharapkan memberikan pesan positif dan diharapkan dapat berjalan kedepannya sebagai sebuah pengobat rindu pertunjukan seni di masa pandemi. 

Bukan hanya HMP Tari ISI Denpasar yang menyelenggarakan kegiatan berbudaya, namun Denpasar Institute juga sebagai salah satu lembaga yang menyediakan program Pusat Bahasa, Seni dan Budaya

Our cultural exchange programme abroad and/or here in Bali provide the perfect opportunity to learn about different cultures and traditions

Cultural Exchange Program by Language, Art and Culture Center of Denpasar Institute is a chance for a completely unique experience.

Let’s get to know different languages, arts and cultures in a way you wouldn’t as a tourist in Bali and Indonesia.

"Mari generasi muda, bangkitkan semangat diri, pertahankan kesenian budaya yang beranekaragam agar bisa membawa perkembangan yang lebih baik kedepannya".

  • Dibaca: 551 Pengunjung
  • |
  • 05 Mei 2022