Teknik Parafrase, Solusi bagi Mahasiswa MBKM Program Riset Menulis Laporan Penelitian
Pertemuaan MBKM pada Rabu, 25 Mei 2022 di Sekretariat Denpasar Institute
Denpasar – Pimpinan mitra Denpasar Institute program MBKM ISI Denpasar, Dr. Laba, mengadakan pertemuan kelas sebagai bentuk bimbingan rutin. Pertemuan khusus membahas teknik parafrase dalam penulisan laporan penelitian diadakan Rabu, 25 Mei 2022 bertempat di Sekretariat Denpasar Institute Jl. Ganetri, Denpasar. Dalam bimbingan rutin ini, Dr. Laba memberikan materi dan pemahaman tentang pentingnya teknik parafrase dalam kegiatan menulis.
Bimbingan merupakan suatu kegiatan atau proses yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang untuk mengoptimalkan potensi dan keterampilan dalam mengatasi setiap masalah pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, bimbingan sangat penting dilakukan agar siswa ataupun mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan baik saat belajar. Dengan adanya bimbingan, setiap mahasiswa dapat belajar dengan efektif dan efisien sesuai kemampuan yang dimiliki dan mencapai perkembangan yang optimal dan signifikan.
Saat ini mahasiswa ISI Denpasar yang memilih kegiatan penelitian/riset dalam program MBKM sedang menyusun hasil penelitian dan laporan akhir yang nantinya digunakan sebagai bagian dari laporan kegiatan perkuliahan MBKM semester VI. Di tengah pertemuan kelas yang tertib, mahasiswa memberikan informasi terkait progress yang ditempuh selama melakukan dan menyusun hasil penelitian. Segala permasalahan, kendala dalam melakukan penelitian dan menulis hasil penelitian diungkapkan saat pertemuan kelas pada Rabu 25/5. Memecahkan permasalahan dan mencari solusi atas kendala penelitian sudah menjadi tugas bersama sebagai suatu cara mengatasi kesulitan tertentu. Satu contoh kesulitan beberapa dari kami yaitu menulis kalimat agar terhindar dari plagriasm dan kutipan yang banyak.
Dr. Laba memberikan materi dan pemahaman tentang teknik parafrase dengan fokus menemukan ide pokok dari sebuah tulisan dan menuliskannya kembali dengah kata-kata sendiri. Dengan kata lain, maksud dari parafrase adalah kata dan kalimat yang sama dapat dituliskan dengan cara yang berbeda dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Parafrase sebagai suatu cara untuk menghindari bahasa yang kaku, menyederhanakan pilihan diksi yang berat agar pembaca mampu memahami isi bacaan. Terkadang jika seseorang sedang menulis hasil penelitian, pasti ada saja yang mengutip terlalu banyak. Akibatnya, membuat pembaca bosan bahkan tidak tertarik untuk membaca hasil tulisan seseorang. Untuk itu penting sesekali menggunakan teknik parafrase sebagai salah satu cara atau solusi dari kesulitan menulis. Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk memparafrasekan kalimat, diantaranya.
Dengan memahami prinsip menulis yang baik, maka keterampilan dalam mengekspresikan ide dengan kata-kata sendiri tidak akan mengakibatkan terjadinya plagiarism. Melakukan praktik parafrase, memahami cara mengutip sumber dengan benar, memahami apa itu plagiarism, tidak memanipulasi sumber dan memastikan sumber yang dikutip benar-benar ada perlu banyak dipelajari agar keterampilan menulis dapat berkembang dengan baik.
Apalagi di era global ini teknologi sudah semakin canggih, bahkan alat atau aplikasi parafrase online sudah banyak tersebar sebagai tools penting bagi penulis. Disamping memiliki fungsi untuk membantu dan mempermudah, seorang penulis perlu memperhatikan dan memeriksa ulang hasil dari tools tersebut guna menghindari kekeliruan dan kesalahan.
Sehingga kontributor menemukan inti dari pembelajaran dan pertemuan kelas ini adalah ;
If we never try, we will never know - Jika kita tidak pernah mencoba, maka kita tidak akan pernah tahu.
Selamat Memperingati Hari Paskah
Denpasar Institute Luncurkan Program Pengembangan Kompetensi Pendidik Berkelanjutan
Denpasar Institute Dorong Inovasi Pengembangan SDM Melalui Program Riset Terpadu
Menyalakan Api Inspirasi: Kolaborasi Denpasar Institute dengan Komunitas Lokal
Denpasar Institute Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan SDM Unggul
Peran Indonesia dalam Bidang Pendidikan di ASEAN
Pola Komunikasi Publik di tengah Pandemi Covid-19
TUMPEK LANDEP–LANDUHING IDEP: RESEARCH METHOD UNTUK MENJAGA KETAJAMAN INTELEGENSI DAN INTELEKTUAL
Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19
SADHAKA SANG SISTA: TEMPAT MEMINTA AJARAN DAN PETUNJUK SUCI