Tingkatkan Kapasitas SDM bidang Tata Kelola, MOPKPA Besakih kolaborasi dengan Denpasar Institute
Seluruh Manajemen dan Staf MO PKPA Besakih berfose bersama fasilitator dari Denpasar Institute di sela-sela Sesi Pelatihan (28/8)
Denpasar - Manajemen Operasional Pengelolaan Kawasan Pura Agung (MOPKPA) Besakih berkesempatan berkolaborasi dengan Denpasar Institute, Lembaga Riset & Pengembangan SDM melakukan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (28/08). Kegiatan yang mengambil tempat di Meeting Room Grand Mega Resort & Spa ini menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi dan diikuti oleh seluruh jajaran MO PKPA Besakih, baik pengawas, pucuk pimpinan, kepala bagian termasuk asisten pimpinan (ASPIM).
Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari di Grand Mega Resort & SPA akan diisi dengan berbagai materi yang secara praktis diperlukan dalam mengelola sebuah kawasan, di antaranya materi Teknik Komunikasi Efektif (Komunikasi Internal & Eksternal), Manajemen Sumber Daya Manusia (Peraturan Kepegawaian), Budaya Organisasi & Team Work (Penyusunan SOP dari Struktur Organisasi), Media Awareness dan Kehumasan (Penyusunan SOP Humas & Crisis Management), Marketing Management (Promosi & Digital Marketing), Marketing Management (SEO dan Website Management), Manajemen Keuangan (Financial Awareness, Cash Flow & Penyusunan RAB 2023), dan Sistem Perpajakan & Pelaporan Keuangan. Selain di Denpasar, pelatihan akan juga dilakukan on-site di kawasan Pura Besakih untuk memberikan pengalaman riil sesuai kondisi di lapangan. Ini merupakan kombinasi model pelatihan yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapabilitas SDM.
I Made Dwija Suastana,S.H.,M.H selaku salah satu pemateri dalam sesi Budaya Organisasi dan Team Work menuturkan bahwa pertemuan antara budaya kerja organisasi tradisional dengan budaya kerja organisasi modern sangat memungkinkan untuk dipadukan. Ini hanya memerlukan adanya kajian ulang terhadap regulasi untuk mencapai budaya organisasi yang efektif efisien.
Kaji ulang sebuah regulasi sesuai dengan kondisi kekinian dapat dilakukan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan penyusunan naskah akademik yang komprehensif.
"Untuk mencapai budaya organisasi yang baik yang benar-benar terbalut dalam budaya organisasi yang utuh harus ada kaijan ulang mengenai regulasi. Ini bisa kita wujudkan dengan forum group discussion yang diperkuat dengan dasar naskah akademik.",ujar Dwija yang juga sekretaris DPD Prajaniti Provinsi Bali.
Kegiatan pelatihan peningkatan SDM ini akan dilanjutkan dengan langsung turun menggandeng seuruh penyedia jasa di DTW Besakih. Dr I Nengah Laba selaku Direktur Eksekutif Denpasar Institute menuturkan lebih lanjut terkait pelatihan yang akan berlangsung selama 4 hari ini. Tanggal 4 September nanti kami akan langsung ke Besakih untuk melaksanakan pelatihan lebih lanjut. Nanti itu lebih dikhususkan kepada guiding technique, SOP unit kerja manajemen wisata, serta SOP unit kerja administrasi.” tutupnya.
Selamat Memperingati Hari Paskah
Denpasar Institute Luncurkan Program Pengembangan Kompetensi Pendidik Berkelanjutan
Denpasar Institute Dorong Inovasi Pengembangan SDM Melalui Program Riset Terpadu
Menyalakan Api Inspirasi: Kolaborasi Denpasar Institute dengan Komunitas Lokal
Denpasar Institute Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan SDM Unggul
Peran Indonesia dalam Bidang Pendidikan di ASEAN
Pola Komunikasi Publik di tengah Pandemi Covid-19
TUMPEK LANDEP–LANDUHING IDEP: RESEARCH METHOD UNTUK MENJAGA KETAJAMAN INTELEGENSI DAN INTELEKTUAL
Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19
SADHAKA SANG SISTA: TEMPAT MEMINTA AJARAN DAN PETUNJUK SUCI