Prof. Dr. Ni Made Ruastiti, SST. MSi., yang akrab disapa Ruastiti memulai kariernya sebagai dosen pada Program Studi Tari pada tahun 1992 setelah dia menyelesaikan pendidikan S1-nya di program studi yang sama. Guru Besar perempuan pertama ISI Denpasar ini menyelesaikan pendidikan S2 (1999-2001) dan S3 (2004-2008) di Program Studi Kajian Budaya, Universitas Udayana. Kini selain mengajar, sebagai Koordinator Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik Instruksional (P3AI) ISI Denpasar, Ruastiti juga aktif melakukan penelitian. Berbagai hibah penelitian kompetitif nasional yang didanai oleh Kemenbudristek-Dikti telah pernah dimenangkannya, antara lain penelitian hibah bersaing berjudul “Pengembangan Model Kesenian Lanjut Usia” (2016-2019), penelitian terapan nasional multiyears berjudul “Aplikasi Model Seni Pertunjukan Wayang Wong Inovatif Pada Generasi Millenial”, (2018-2021), beberapa penelitian magister (2020), penelitian terapan nasional multiyears berjudul “Pengembangan Model Seni Pertunjukan Bagi Anak-anak Usia Dini”, (2021-2023). Seluruh luaran hasil penelitiannya itu telah terpublikasikan pada jurnal nasional Sinta1, Sinta2, maupun Jurnal Internasional Bereputasi. Sementara karya-karya seni yang dihasilkannya telah disosialisasikan melalui kanal youtube, antara lain “Wayang Wong Inovatif Cupu Manik Astagina untuk anak-anak”, “Wayang Wong Inovatif Cupu Manik Astagina untuk remaja”, “Tari Bebek Putih Jambul”, dan “Tari Peteng Bulan”, untuk anak-anak usia dini. Selain karya seni, karya tulis ilmiah, dan HKI, Ruastiti juga telah menghasilkan beberapa buku referensi, antara lain berjudul “Seni Pertunjukan Pariwisata Taman Ayun”, (2005); “Seni Pertunjukan Pariwisata Bali Kemasan Baru”, (2010); “Transformasi Seni Pertunjukan Bali Menjadi Industri Kreatif”, (2011); “Pengetahuan Pariwisata Bali“, (2019), “Wayang Wong Millenial: Inovasi Seni Pertunjukan Pada Era Digital”, (2021), Cak Bedulu Sebagai Pioner Seni Pertunjukan Pariwisata Bali (2022), dan Ragam Metode Penciptaan Karya Seni (2023). Dosen berprestasi (2016) dan Pembina UKM Putra-Putri Kampus ISI Denpasar ini, sejak tahun 2016-sekarang dipercaya sebagai reviewer RISPRO (riset produksi) dan implementatif bidang seni budaya di LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kemenkeu RI.