Dr. I Made Suparta, M.Hum
Data Diri
Profil
I Made Suparta lahir tanggal 5 Februari 1967 di Banjar Karang Suung Kelod, Desa Peninjoan, Tembuku-Bangli, Bali. Ia lulus dari Prodi Jawa Kuno Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar (1986—1991). Dengan tuntunan Bapak Prof. Dr. Tjok. Rai Sudhartha & Dewa Gede Windhu Sancaya, maka sejak bulan Mei 1992 ia “Ngumbara anglanglang laku” ke tanah Batavia dan sejak tahun 1993 menjadi dosen tetap (PNS) di Program Studi Sastra Jawa Fakuktas Sastra Universitas Indonesia. Ia lulus S-2 di Pascasarjana UI tahun 2003 dan meraih Doktor (Dr.) bidang Sastra/Filologi Jawa Kuno (2016) dengan kajian lontar Merbabu: “Teks Putru Kal?pasan Merapi-Merbabu: Kajian Filologis dan Konsep Eskatologis Jawa Kuno Abad ke-16 Masehi.” Dalam bidang riset, beberapa kali pernah menerima Hibah Penelitian Unggulan UI, Hibah Penelitian Kompetitif Nasional, Menerima Beasiswa Sandwich di Leiden University dan KITLV, Belanda (tahun 2012), menerima Hibah Riset Catalogue of Indonesian Manuscripts Collection Staatbibliothek zu Berlin (2015), dan ditugasi sebagai pengajar membaca dan menulis Aksara Bali dalam Workshop Schrift & Sprache di Staatbibliothek zu Berlin (2015). Ia juga pernah menjadi Assesor BAN-PT dengan Nomor Reg. S.A. 000209 (tahun 2007—2010). Selain mengajar di Program Studi Jawa, Program Studi S-2 Ilmu Susastra, dan Program Studi S-2 Asia Tenggara Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, sejak tahun 2016 Dr. Made Suparta juga aktif sebagai Chief Editor Jurnal Pasupati Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta, menjadi pengelola HAN?NTARA TV Youtube Channel, dan mengabdikan diri dalam kepengurusan Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Pusat. Selain mengajar dan riset, ia juga gemar nyambi main Ketoprak serta menulis menekuri jagat puisi