PKM-RSH Etnomatematika : Hubungan antara Budaya dan Matematika pada Struktur Bangunan Sakral di Desa Penglipuran, Bangli

  • Dibaca: 794 Pengunjung
  • |
  • 11 Oktober 2023
  • |
  • Kontributor: I Putu Mahadi Putra Ananta

Tim Peneliti PKM-RSH sedang Melakukan Observasi dan Wawancara dengan Informan di Desa Penglipuran, Bangli (6/7/2023)

Program penelitian ini berupaya memberikan kontribusi di dunia pendidikan melalui kajian hubungan antara budaya dan matematika yang dikenal dengan istilah etnomatematika. Hal ini dilakukan supaya masyarakat tahu dan paham hubungan antara budaya dengan matematika, khususnya terhadap bangunan sakral di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli.

Penelitian ini dilakukan oleh tim Program Kreatifitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH)  yang terdiri atas Ketua Tim Sahda Nabila Pramesti dari Jurusan Matematika, Anggota Ni Kadek Sintya Dewi, Kadek Krisnina Maharani, Ni Made Ariyani Kumala Sari dari Jurusan Matematika dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Anggota Putu Eka Audria Maharani dari Jurusan Sejarah Sosiologi Perpustakaan dan Fakultas Hukum Dan Ilmu Sosial.

Dosen Pendamping dalam penelitian ini adalah Bapak I Putu Pasek Suryawan, S.Pd., M.Pd., dari Jurusan Matematika dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Penelitian ini dilakukan di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. Konsep Etnomatematika menunjukkan adanya cara-cara berbeda dalam penerapan matematika dengan mempertimbangkan pengetahuan matematika akademik yang dikembangkan oleh masyarakat lokal. Hal ini dikaji dengan mempertimbangkan modus berbeda sesuai budaya setempat dalam merundingkan praktik matematika, contohnya cara mengelompokkan, berhitung, mengukur, merancang bangunan atau alat, bermain dan lainnya.

Sayangnya masyarakat masih memandang matematika tidak terkait dengan budaya. Ini digambarkan mulai dari sikap dan perilaku siswa yang tidak tahu bagaimana menerapkan matematika. Maka dari itu perlu adanya kesadaran bahwa bangunan sakral di Desa Penglipuran ada kaitannya dengan matematika.

Penelitian ini dilakukan dan dikemas dalam 4 edisi modul yang berisikan kaitan bangunan sakral di Desa Penglipuran dengan matematika. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa bangunan sakral di Desa Penglipuran ada kaitannya dengan matermatika.

  • Dibaca: 794 Pengunjung
  • |
  • 11 Oktober 2023