BPMP Provinsi Bali dan Disdikpora Kabupaten Badung menyelenggarakan Program Evaluasi Anggaran SPM bidang Pendidikan

  • Dibaca: 380 Pengunjung
  • |
  • 02 Oktober 2024
  • |
  • Kontributor: Ni Putu Veny Narlianti

BPMP Provinsi Bali bersama Disdikpora Kabupaten Badung mengadakan Pertemuan Evaluasi Penerapan Anggaran SPM Pendidikan hari ini, Rabu 3/10/2024

Badung, 2 Oktober 2024 – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung  mengadakan kegiatan Evaluasi Penerapan Anggaran Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan di ruang pertemuan Disdikpora Kabupaten Badung. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat Disdikpora, termasuk Sekretaris Disdikpora, Kepala Bidang PAUD, Kepala Bidang SMP, dan staf bidang terkait. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan implementasi SPM berjalan sesuai dengan standar dan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Acara dibuka oleh Sekretaris Disdikpora Kabupaten Badung, I Gusti Bagus Adi Parwata, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi anggaran untuk mendukung program-program prioritas pendidikan. Ia menyampaikan apresiasi atas terlaksananya evaluasi ini dan menggarisbawahi beberapa poin penting, antara lain:

  • Apresiasi dan Pemahaman SPM: Sekretaris Disdikpora menilai kegiatan ini krusial untuk meningkatkan pemahaman mengenai SPM. Pemahaman bersama ini diperlukan agar anggaran dan sub-kegiatan lebih terfokus dan terarah.
  • Revisi Anggaran 2025: Evaluasi ini juga diharapkan menjadi dasar pertimbangan dalam melakukan revisi anggaran untuk tahun 2025.

Dari pihak BPMP Provinsi Bali, kegiatan dihadiri oleh Widyaprada Ibu Arma Fetria dan Ibu Wayan Suarni, serta lead consultant I Nengah Laba. I Nengah Laba memberikan paparan terkait strategi mitigasi risiko dalam pelaksanaan anggaran dan langkah-langkah optimalisasi alokasi anggaran, terutama bagi sub-kegiatan prioritas yang belum mencapai target 50%.

Ibu Arma Fetria memaparkan pentingnya memonitor alokasi anggaran pendidikan agar sub-kegiatan prioritas tetap terlaksana sesuai rencana. Evaluasi ini dilaksanakan untuk memastikan alokasi anggaran yang memadai bagi sub-kegiatan prioritas, terutama yang mendukung pemenuhan SPM, serta mencegah pengurangan anggaran pada program-program penting. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk:

  • Rekapitulasi Permasalahan: Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh dinas pendidikan, khususnya bagi unit yang belum mengalokasikan 50% anggaran untuk sub-kegiatan prioritas.
  • Identifikasi Kendala: Mengkaji kendala teknis dan kebijakan yang muncul dalam pelaksanaan anggaran serta mencari solusi yang diperlukan.
  • Mitigasi Risiko: Fokus pada pencegahan potensi masalah yang dapat menghambat pencapaian target SPM di bidang pendidikan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat perencanaan dan implementasi anggaran pendidikan di Kabupaten Badung sehingga kualitas pendidikan dapat terus ditingkatkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

  • Dibaca: 380 Pengunjung
  • |
  • 02 Oktober 2024